Kamis, 29 Maret 2012

Sebungkus Harapan dan Sekotak Kenangan

Enggak sengaja bikin kalimat macam begitu. Hahahahakhakhak . Sekarang hobi banget ketawa sampe keselek begindang. Ohh iya, notification neh, pingin edit design blog ini, tapi masih belom dapet ide. Dafuq ? It's a new word, brader!! Just accept it ;;) #apaanlagi

Sebenernya apa yang salah dengan masa lalu? Kebanyakan orang pingin banget kembali ke masa lalu, mengulangi yang sudah terjadi. Helooww, #sobekmata, itu semua sudah terjadi, mas, mbak! Masih dengan herannya aku termangu-mangu, menatap jendela, dengan mata berkaca-kaca .. #plak

Dan atas dasar keingin-tahuan serta ingin-tempe, ingin-telor-, ingin-nasigoreng, ingin-bahagiaclaloe, #plak, saya berniat melakukan penelitian tentang mayat alasan dibalik mereka melakukan tindakan buruk tersebut. Korban kezaliman saya adalah seseorang yang sudah banyak malang-Surabaya di dunia percintaan. Sudah bisa ditebak, kan? Bagus (y)

Hasil survei menunjukkan bahwa alasan mengapa mereka ingin kembali ke masa lalu karena -> Masa Lalu Sudah Dijalani.
It was simple, right? Tapi karena sudah dijalani itulah banyak yang memilih kembali karena kenyataan yang mereka jalani ternyata lebih indah dari kenyataan saat ini #itukatanya
Dan satu lagi, kenapa mereka tidak sanggup menghadapi masa depan?
Lagi lagi, -> Masa Depan Belum Dijalani
As Simple as the Past ! Jadi bukan salah saya, kalau kalian minta kembali ke masa lalu hanya karena masa lalu sudah dijalani. Well, masa depan memang belum dilihat ( dan belum boleh dilihat ), karena harus kita jalani.


Tapi percayalah, masa depan terdengar lebih indah daripada masa lalu. Di masa depan, kita bisa memperbaiki hal yang sudah terjadi di masa lalu, sehingga kemungkinan kecil kesalahan yang telah terjadi di masa lalu takkan terulang lagi ( Amiiin ) . Adanya masa depan berarti tanda bahwa kalian masih punya harapan!

Tak banyak orang yang bisa terus bertahan hidup dengan adanya harapan. Segelintir umat manusia di muka bumi saat ini sudah tak mampu ( dan tak ingin ) berharap. Karena apa?
Pengalaman di masa lalu tlah menjatuhkan mereka. Dan pastinya diantara mereka, adalah orang yang memilih berkaca pada masa lalu sambil berfikiran 'Aku yang sekarang adalah perpanjangan aku di masa lalu.' Jujur, aku ngerasa ini sesuatu yang aneh banget. Belum tentu, kawan!

Semua bisa berubah dalam hitungan detik, kan ?
Nah, jadi atas dasar kata favorit aku yang satu ini ( terserah sih mau artiin konotasi negatif ato positif, it based on your thinkin' style ) aku yakin semua memang bisa berubah asalkan kita tetap memiliki keyakinan serta beberapa hal.

Yang pertama, keyakinan. Ini memang suatu hal yang mutlak buat berubah. Mutlak banget. Andaikan kamu mau berubah tapi ga yakin bakal berubah, sampe kamu uban-an, sampe kamu mati kamu ga bakal berubah~
Kedua, Kaca. Kaca dalam arti ini bukan kaca buat ngaca, yah. Aku ga ngajarin kalian menjadi 4L4Y seperti aku. Please, tobat kawan!!
Apa yang perlu dikacain, Gabb?

  1. Masa Lalu. Ga bisa berkaca dengan masa lalu? Damai dulu .. :) Jadikan masa lalu itu pengalaman, dan bukan menjadi satu-satunya landasan untuk masa depanmu! Kalau masa lalumu kacau, mau kamu jadiin fondasi? Hancur pasti semua keyakinanmu :'' 
  2. Kegiatan dan Perilaku sekitarmu. Ini juga penting. Pengalaman dari orang lain mungkin membuatmu memiliki mata ketiga atau keempat ( tapi ga nempel di dahi kalian ) yang membuat penglihatan kalian makin luas. Kesempatan berubah makin besar! :D
Ketiga, Harapan.
Hidupmu hampa tanpa harapan. Adanya harapan pasti membuatmu lebih terpacu untuk maju dan mewujudkan harapan itu, kan? Anggep aja kalian pingin makan ayam goreng, tapi masih kenyang. Kalian pasti berusaha kosongin itu perut, yang lari-lari lah, yang boker lah, yang apa lah, sampe kalian merasa lapar dan segera pergi makan ayam. Puas! Harapan kalian cuma satu, makan ayam sampai puas. Tapi semua perlu apa ? 

Perjuangan. Ini yang keempat, men. Be Strong, Stay Strong. Mesti kuat hadepin cercaan orang. Jangan mau disamain dengan masa lalu, lah. Pokoknya, show that u're better than yesterday!! 

And the last one .. 

Keep Praying. 
Kita ga bakal tahu apa yang terjadi besok. Apakah sama dengan harapan kita? Ataukah bakal berbeda? Jangan putus asa, tetap berpikirlah bahwa "Ini yang Terbaik." Dengan tetap berdoa, kita bakal berpikiran bahwa ini adalah jawaban dari doa-doa kita. Ini yang terbaik. 

Jadi mungkin ini akan menjadi menu sarapan pagi kalian. Sebungkus harapan dan sekotak kenangan.. Ditemani segelas doa yang masih hangat dan terus mengeluarkan uap - uap tentang kehidupan .. 

Oh ya, at last, aku bukan orang yang bisa jadi guru. Bukan niatan aku ngatur-ngatur, tapi semoga ini bisa bikin kalian terpacu untuk menghadapi masa depan
*hug* 

4 komentar: