Omegle Survey Result~

Anybody don't know about Omegle ? Yeah at last me too, but i'm already use it so i know :D
Omegle is a website, no log in, no sign up, we just need internet connection then *bambam* we can chat with many people around the world!
Bingung kan? Baca deh Indonesianya ..

Sejauh Ini .

Ternyata sejauh ini, hanya aku yang belum bisa melupakannya. Sedikit kenangan muncul. Terbesit seketika, menyambar seperti kilat.

“ Dia udah dateng !” kata temanku. Sekelibat senyum terulas di wajahku. Aku tahu, seorang wanita sepertinya pasti dicintai banyak orang dengan penuh kejujuran. Sedangkan aku?

Senja membawaku kembali kepada kekejaman sebuah ironi. Takkan lagi ada kata jujur yang kudengar dari kedua daun telinga dan dicerna oleh prosesor di kepala ini.

Menyenangkan sekali menjadi seseorang yang dicintai secara tulus. Sayang selama ini, aku belum tahu bagaimana rasanya dicintai secara tulus apa adanya..

Aku iri, sayang. Aku iri melihatmu mencintainya dengan segenap jiwamu. Kau ungkapkan semua tentangnya, dan aku menyadarinya, hati dan jiwaku masih tersadar, sayang aku mati suri.
Mati suri yang kelak membawaku ke suatu peristiwa tragis. Aneh rasanya menyadari, bahwa kisah yang kita awali dengan kebahagiaan, sambil membayangkan bagaimana kita selanjutnya ternyata berakhir dengan air mata, di satu pihak.

Inikah yang disebut simbiosis parasitisme? Berarti cinta semu itu hanya sejenis parasit. Datang dan meminta kebahagiaan, di lain pihak diinjak demi sebuah kesenangan semata.
Jadi semua senyum yang kau ciptakan di bibirku itu hanya “iklan” saja?   Karena lebih banyak “iklan” daripada acaranya, kan?  Iklan dengan berbagai macam kisah .. Mungkin ini salah satu kisah yang kau ciptakan.

Aku masih terdiam membisu. Anehnya, kau seakan-akan menjadi obat penguat sekaligus penurun kebahagiaan.
Kita hanya dipisahkan oleh waktu serta jarak. Takkan menjadi masalah kan ? Sayang kau memberikan sebuah sekat tambahan agar aku tak lagi datang ke hidupmu.

Senja yang bawa semua ..
Kehadiranmu serta senyummu ..
Senja hanya hadir sekali setiap harinya, dan terkadang kita tidak menyadari bahwa senja itu tlah datang..
Seketika itu ia tlah menghilang dan kita hanya berharap besok akan ada lagi..

Aku, Kamu, Dia dan Mereka.

Dulu aku pikir, kamu akan selamanya berada di sana. Iya, sampai akhirnya aku kini bertahan terus menerus. Karna kupikir suatu saat nanti kau ‘kan pulang, entah kapan.

Kau tahu?
Kalau suatu saat nanti kamu mengalami hal yang sama seperti yang kualami, rasakan itu.
Bayangkan aku.
Itu yang kualami saat ini.

Persetan dengan semua omonganmu!
Kau bilang mainan-mainan orang dengan senapan terpampang itu adalah sampah.
Kau bilang akulah nomor satu.
Kau bilang hanya aku di hatimu.

Lantas kenapa itu semua hilang hanya dalam hitungan hari, sayang?

Kau tahu?
Aku bertahan dari bisikan penggoda, yang bilang kau buruk. Kau jahat, kata mereka.
Aku tahu kau baik, bahkan lebih baik dari segala orang yang kukenal.
Kau sia-siakan kepercayaanku. Kini aku yang bilang kau jahat.

Mereka bilang, kamu nakal. Tapi aku percaya kamu tidak senakal lelaki lainnya.
Mereka bilang, kamu kotor. Tapi aku percaya hatimu bersih.
Mereka bilang, kamu jelek. Tapi aku percaya hanya kau yang ada di pikiranku
Lantas mengapa kau lebih percaya mereka daripada aku?

Aku tak mengagungkanmu. Kau bukan dewa dan aku tak memuja cinta
Aku hanya menyesal rasa ini kau buang sia-sia

Kau bilang aku jahat. Karena aku benci melihatmu bersama orang lain, mereka beruntung sekali.
Kau bilang aku menyebalkan. Karena aku tak bisa mengucapkan hal baik lagi, semua terasa menyeramkan tanpamu.

Mereka bilang segala sesuatu yang buruk tentangmu dan aku masih percaya kau tak pernah berbuat itu!
Mereka bilang aku bodoh karena mau bersamamu.
Toh akhirnya kamu yang meninggalkanku.

Memang benar kata orang, tak seharusnya aku percaya yang kau katakan 100%
Tapi bukankah kali ini kita harus saling percaya?

Jadi ..
Apa aku bodoh memilihnya? Bahkan sampai detik ini, namamu yang ada di pikiranku. Apa keputusan fatal ini akan diulangi lagi ceritanya oleh-Nya?

Tenang, aku takkan membenci kekasihmu. Dia terlalu sempurna bagimu, jadi syukurilah dan jagalah dia.
Tapi tetap ingatlah satu hal, aku memegang rahasia tentangmu. Dan aku tahu suatu saat nanti kamu akan bernasib sama denganku. Atau mungkin dia yang akan bernasib sama denganku? 

It's Impossible cause you love her too much. You love her more than me, right? 

So, fuck you :)