Kamis, 09 Februari 2012

Sesuatu

Sorry, ga iklan ya (n) Ini bukan sesuatu seperti “gorong gorong Sudirman” , “jambul khatulistiwa” , ato “Konde Meledak” . Ini sesuatu yang berbeda.

Enggak tau kenapa sekarang aku benci denger kata kata sesuatu. Berasa ngesok gitu.. Sesuatu mesti ada hubungannya dengan Khatulistiwa .. Habis ini berencana bikin Air Terjun Niagara di rambut ah, pinjem wig mbak kunti ._.v

Ini bener bener sesuatu yang sesuatu #nahlo. Aku sendiri bingung jelasinnya gimana, yang pasti , artiiin sendiri menurut kepala anda. Eh, otak anda. Muuph, Pi3ki3r4n 4nD4

Rata rata, ketika hujan rintik rintik datang, dan senja mulai datang .. 90% remaja indonesia bakalan GALAU. Entah sejak kapan, kepersetanan GALAU makin merajalela. Tingkat tren GALAU berbanding lurus dengan kenaikan intensitas curah hujan. Karena ada twit bilang : Mending nangis kenceng pas malem hari, biar suara hujan sama dengan suara tangisan gw. #curcol

Yap, inilah Indonesia dengan segala ke-sesuatu-annya.
Bukan "kesatuannya" . Gatau beberapa hari ini aku sebellllllll---- banget liat yang namanya "JALAN RAYA"
Bukan masalah pengendaranya sih, kejadian aneh aja hari ini.

Waktu lewat depan stasiun , kan banyak tuh bemo bemo unyuuu ( Soalnya warnanya kayak permen, merah ijo kuning gitu ) yang pada baris berbaris #siaappgrak . Jam 3 sore waktu itu ada kereta dateng , gatau sih dari jurusan mana yah . Bemo pada baris berbaris layaknya pelangii #rawrr di tengah jalan, macet pun tak terhindarkan. Udah panas, lupa bawa jaket. Berasa dipanggang ..

Dan inilah yang terjadi
Pelaku : Bemo Merah 1 ( BM1) , Bemo Merah 2 ( BM2 ) , dan penumpang baju putih (PBP) , Ibu ibu sibuk ( IIB )
Cerita : Pas di tengah jalan, si PBP dan IIB lagi cari bemo. Akhirnya mereka menemukan BM1 yang tengah melaju dari arah barat.

IIB : Masuk sini ajaa ah~ ( Dengan santai masuk bemo duduk di belakang )
PBP : *mengendapendapmasukjuga* *Masukinkakikanan*
Pengemudi BM2 : EEhh lapo kon naik nang kene? Kono ae !! ( Eeh ada apa kamu naik disini? Yang itu saja !! ) *sambilnunjukbemonya*
PBP : *senyumsenyum* ( rasanya dia bukan orang SBY )
Pengemudi BM2 : *Setengah nyeret PBP keluar*
Pengemudi BM1 : Kon iku lapo? Wah, wis kono loh ! ( Kamu itu ngapain? Wah, sudah sana loh ! )
Pengemudi BM2 : heh ! Aku iki ngenteni penumpang get isuk kon iku !! ( Heh !! Aku ini nunggu penumpang dari pagi , kau itu !! ) *nyeret PBP lagi *
PBP : *gelenggeleng*
Pengemudi BM1 : Hadoh dan***, wiss lah !! ( Haduh *piip*, sudahlah ! )

Inilah Indonesia . Inikah Indonesia ?

Sesuatu yang lain ..
Orang Indonesia bibirnya hobi akting .
Biasanya mereka berkata A di depan si B, tapi di depan si C dia bilang D.
Noh kan ? Bingung? Apalagi aku ..
Akhirnya kita terpaksa percaya kalau di sini, mayoritas bibirnya bisa akting .

Sesuatu lagi ..
Indonesia ini, bener bener sesuatu banget. warga yang dibanggakan secara skala internasional sekarang mendekam di tahanan. Sahabat, demi uang rela memfitnah sahabat satunya. Mereka tengah berusaha melukai hati masing masing. Demi kepuasan pribadi, mereka mau membunuh yang lain . Ah ..

Kadang hidup terlihat terlalu mudah untuk dinikmati

Jumat, 03 Februari 2012

February's Momories

            Sengak hidungku membau sekeliling kamar berantakan ini. Siapa lagi yang memakai parfum sesengat bau bunga bangkai ini ? Tak lain dan tak bukan,adikku sendiri. Terlalu menyakitkan bila dibilang aku lebih pas menjadi laki laki daripada perempuan. Biarlah, sudah takdirku ..
            Kalender sudah menunjukkan angka 2. Februari, apakah harus secepat ini kau datang menghantui hidupku lagi? Baru saja setumpuk coklat dan rangkaian kata cinta itu menghantui hidupku, apakah kali ini kau berencana melakukan hal yang sama, terhadapku, lagi?
            Mataku tak sanggup lagi memandang. Merindukan seberkas memori akan bulan kasih sayang .. Sudah butakah aku? Sudah tulikah aku? Katakan sekali lagi .. Aku merindukan kenangan tahun itu ..
Di tanggal yang sama, detik yang sama, tahun yang sama, walau kutahu itu menyakitkan .. :’) Menyakitkan memang mengenang seseorang yang pernah engkau cintai .. Sebelum semua ini pergi, sanggupkah kau mengenangnya?

Kubiarkan pikiranku bermain dengan angannya. Kulangkahkan kakiku , kutatap dunia dengan senyuman yang tengah berusaha menutupi wajahku yang sesungguhnya.
Bukan seperti setahun yang lalu.. Sebuah Februari yang manis .. Mengenangnya cukup membuatku menangis ..
Memang ada kalanya aku akan mendekap kenangan itu diam diam dalam tangisan .. Tapi kadang aku terpaksa melepaskannya, karena aku merindukannya
Merindukan seseorang yang tak mungkin lagi datang dalam hidupku.

Karena coklat itu ada bukan untuk dirasakan manisnya, tapi pahitnya. Agar kamu tahu , cinta tak selalu semanis coklat putih, kadang ia harus pahit. .
Merasakan pahitnya luka. 
            Apa mungkin hadirnya masa lalu menjadikannya luka ?
Hey Valentine, siapakah engkau? Tak puaskah kau menyakiti rasaku ?
Bertahun tahun kubiarkan kau merajai luka ini , agar semakin dalam, dalam , dan dalam .. Hingga nyaris kau tembus kekuatan batinku ..
Tapi tetap saja, tak ada kebahagiaan di akhir cerita .
Senyumannya yang manis .. Adakah senyuman itu tercipta lagi untukku? Adakah kebahagiaan itu ada lagi untukku?