Senin, 26 September 2011

What This Mean ? Is This Friendship?

Apa arti ini semua ? Apakah ini PERSAHABATAN ?
Bukan maksud mempertanyakan sih , cuma mau memposting hal hal GA PENTING #halah
Mungkin posting kali ini sedikit "melenceng" dari judul, ya karena hal hal tertentu saya tak bisa menjelaskan apa maksud dari kalimat ini , ( soalnya aku sendiri ga tau maksudnya )
Ehem Ehem *kesogrokbatu* *gabisakeluar* . Apa kalian tau apa itu sahabat ?
Sebagian dari kita, mendeskripsikan kalau sahabat itu teman yang dueekkeeettt banget sama kita . Kemana mana ada dia . Dimana ada kita, disitu ada dia . #miripparasit
Ya, itu sih tinggal gimana kita menanggapi mereka . Antara kita merasa tenang, atau malah terbebani , it's just how you feel it
Sekali lagi , mendefinisikan sahabat bukan menurut orang lain . Itu menurut hatimu, perasaanmu, dan semua yang kalian alami bersama kawanmu . #lebay


Sahabat, biasanya memang cerewet. Itu demi kebaikanmu, jangan diprotes balik kalo kamu sndiri cerewet sama temenmu .

Habis search google , nemu ginian . . Coba dibaca , sedikit refleksii . .

Seorang sahabat adalah seseorang yang melihat kejelekanku tetapi tidak pernah melupakan kebaikanku
Seorang sahabat adalah seseorang yang berpikir bahwa saya lebih indah daripada sesungguhnya
Seorang sahabat adalah seseorang yang bisa saya ajak bicara selama berjam-jam atau bersama dalam keheningan
Seorang sahabat adalah seseorang yang sama bahagianya denganku karena kesuksesanku
Seorang sahabat adalah seseorang yang tidak mencoba untuk tahu lebih banyak, bertingkah sok pintar, atau menjadi guruku.
Seorang sahabat adalah seseorang yang mendengarkanku bahkan pada saat dia tidak tertarik secara khusus terhadap apa yang kuucapkan. Dia mendengarkan karena dia melihat hal itu penting bagiku.
Seorang sahabat adalah seorang sahabat

Jadi , apa sebenernya inti post kali ini ??
Jujur saja , aku mau posting naskah drama kelompok bahasa Indonesiaku .

Ahahahahahahahaiii :D

Mu'uph yuu . #alaylagi

So, this is it !

Daniel Aaron T ( 8E/ 6 ) sebagai Daniel
Davied K. ( 8E /7 ) sebagai Davied
Gabrielle Jane ( 8E/13 ) sebagai Gaby
Jeannette D.S (8E / 16) sebagai Jeannette

Latar : Suatu siang ketika istirahat , dua orang sahabat sedang membahas tentang game online yang sering mereka mainkan bersama teman teman lainnya.


Daniel : Eh Vied, ngomong ngomong, nanti sore jadi kan? (memotong pembicaraan)


Davied : Jadi apa Dan? PB ta? (sambil kebingungan)


Daniel : Iyalah.. Apa lagi?


Davied : Oke oke.. Pulang sekolah kan ?


Daniel : Yo’i.. (tersenyum)


Davied : Aku tunggu sekitar jam 4 ya..


Saat main game, ternyata yang menang adalah Tim dari Davied . Daniel merasa dendam. Ia merasa bahwa Davied bermain secara curang


Keesokan harinya , Daniel dan sahabat karibnya, Jeannette sedang akrab berbicara tentang PR matematika yang agak susah . Tiba tiba Davied datang dan melewati mereka berdua. Saat itu Daniel sedang ingin memancing amarah .


Daniel : E .. Jeannette. Kemarin , waktu aku main game dengan Davied, dia bermain curang .. Masa dia ngecheat .. ( muka kesal )


Jeannette : Oh ya ? Davied itu memangnya . .


Davied tak sengaja mendengar percakapan mereka berdua.


Davied : Ngomong apaan nih ? Kok keliatannya seru ? PR mat ya? Ikutan dong, aku belum selesai juga nih . .


Daniel : Eh? ( Sedikit memendam emosi ) Wew . . Bukan kok Vied, bukan PR . .


Jeannette : Iya vied, udah kamu pergi aja , kita lagi curhat nih . .


Davied : Iya iya . ( memasang wajah emosi )


Kemudian Davied bertemu dengan temannya, Gaby . Davied merasa ingin bercerita


Davied : Ehh Gab . . Daniel sama Jeannette kenapa yah ?


Gaby : ( melihat Davied dan Jeannette sedang bercerita sambil bergumam ) Rasanya ga ada apa apa tuh . . Emang kamu ada masalah ya sama mereka ?


Davied : Aku sih ga ada , tapi Daniel tuh . . ( Melirik tajam ke Daniel )


Gaby : Loh loh . . Kamu sama sahabat sendiri kok gitu ?


Davied : Salah dia . Aku ga ada masalah , kok aku digosipin . (nada jutek )


Gaby : Tapi kamu kan tidak tahu yang dibahas itu kamu apa bukan, vied .


Davied : Tadi aku dengar mereka menyebut namaku kok . . Apa mungkin masalah game kemarin ?


Gaby : Aku ga tahu vied . Moga moga cepat selesai yah (nada berharap)


Davied : Amin ( tersenyum )


Gaby : Ya udah vied, aku tinggal dulu ya. Ada urusan nih. (berdiri)


Davied : Okeh. ( Sedikit tersenyum)


Davied terlihat gundah sendiri sambil membaca baca buku. Daniel terus melihat Davied


Daniel : Eh Jean, si Davied rasanya sudah mulai sadar tuh .


Jeannette : Hm? Iya ta? (Sedikit bingung )


Daniel : Iya tuh (melirik ke Davied) , tadi dia sempat bicara bicara sama Gaby, jangan jangan mereka mau kerja sama melawan aku ? Padahal Davied yang ngecheat . Aku lho jujur . Huh (mengeluh dengan wajah kesal dan jengkel)


Jeannette : Iya juga yah .. Kita harus lawan mereka nih Dan . ( Suara Jeannette menjadi semangat ) Inget, orang ngecheat kan curang . Kita yang betul . Aku membela kamu , Dan. Oke ?


Daniel : Woke . . Thanks Jean . ( Tersenyum bangga ) Senangnya punya teman kayak kamu J


Jeannette : Sama sama Dan . .


Bel pelajaran dimulai. Kemudian, Jeannette dan Gaby duduk sebangku.


Jeannette : Eh Gab, si Davied kemaren maen sama Daniel , kamu tahu gak ?


Gaby : Wele . . Urusan cowok kok aku urusin . Ya gak lah Jean ( tertawa pelan )


Jeannette : Tapi mereka kan teman sekelas . Oh iya, si Davied sekarang kok berubah ya ?


Gaby : ( bingung ) Berubah? Berubah gimana ?


Jeannette : Iya . Kemarin waktu main game, si Davied ngecheat .


Gaby : ( semakin bingung ) Oh ya ? Ah, Davied lo orangnya jujur .


Jeannette : ( Jeannette tetap kukuh pada pendiriannya, nadanya penuh keyakinan) Tapi kata Daniel dia nge cheat .


Gaby : Ehm , coba aku tanyain deh sama mereka Jean, moga moga aja ada jalan keluarnya


Jeannette : Eh ? ( Emosi ) Jadi kamu ga percaya aku ? Ya udah lah.. (Nada sedikit merayu)


Gaby : Bukannya ga percaya, aku cuma ingin memastikan saja .


Jeannette : Yayaya . Terserah deh . ( raut wajahnya sedikit kesal )


Hubungan antara Davied dan Daniel tak kunjung membaik. Jeannette makin mendukung Daniel


Gaby : Eh eh Vied. Gimana sama Daniel ?


Davied : Ga ada perubahan Gab. Aku tetap ga enak sama dia. Rasanya, dia udah nyebarin kabar ini di kelas kita. ( memelas )


Gaby : Udahlah vied . Jujur itu pasti beresiko kan ? Kalau kamu memang ga nge cheat, santai aja ..


Davied : Masalahnya, aku sudah dekat sama Daniel . Kalau aku tengkar aku ga enak .. ( makin memelas )


Gaby : Wele .. Laki nangisan . Ntar aku foto , trus aku upload lo ? ( Menggoda Davied agar dia merasa baikan )


Davied : Oo tidak bisa . . ( Davied tertawa )


Davied dan Gaby terlihat riang . Dari kejauhan Daniel melihat. Ia pun memanggil Jeannette


Daniel : Eh Jean, sini o ..


Jeannette : ( menaikkan pandangan ke Daniel ) kenapa ?


Daniel : Jeannette, liat deh . Ngapain sih Davied ? Kok seneng banget? Aku kan udah berusaha bikin dia dijuluki sebagai “tukang cheat” ( nada mengolok )


Jeannete : Waduh Dan, Si Gaby harus dikasi pelajaran mungkin .. Supaya dia tahu kalau dia salah membela .. Kok bisa bisanya dia bikin Davied bahagia..


Daniel : Betul juga , kita kasih tahu dia saja kalau kita yang betul .. ( mengangguk anggukan kepala )


Saat pulang sekolah, Daniel dan Gaby bertemu .


Daniel : Eh, Gaby . Aku mau ngomong nih


Gaby : Eh? Apaa? ( bingung )


Daniel : Kamu kok deket banget sama si Davied sih ? Belum tahu tah, dibalik jagonya dia main game, sebenarnya dia suka ngecheat .


Gaby : Weleh . Masa ? Bukannya dia jago main game daridulu?


Daniel : Beberapa hari lalu, dia waktu main game sama aku, dia bisa menang, padahal biasanya dia cupu . Beuh ( nada menghina )


Gaby : Sudahlah Dan , mungkin dia lagi beruntung . .


Jeannette kemudian datang . Ia pun menimpali pembicaraan mereka berdua .


Jeannette : Eh, Daniel, Gaby . Lagi ngapain nih ?


Gaby : Ini, mbahas si Davied . Kenapa sih kamu sama Davied ? ( sambil melihat ke Daniel)


Daniel : Kan aku udah bilang, Davied itu ngecheat pas main game


Jeannette : Iya , betul kata Daniel .


Gaby : Masalahnya aku tidak percaya , kan Davied anaknya jujur . .


Jeannette : Halah, Gaby ini dibilangi kok nda percaya . Malah percaya sama si Davied .


Gaby : Aku perlu bukti, jangan salahkan Davied terus . Bukankah selama ini kita tahu kalau Davied selalu jujur ?


Daniel : Terserah lah .. Aku sudah terlanjur kesal sama Davied ..


Dari kejauhan Davied mendengar , ia merasa sedih sekaligus marah . Ia mendatangi Daniel


Davied : Eh , Daniel! Maksudmu apa bilang gitu ? ( menggebrak meja )


Daniel : Ya kamu itu yang apa-apaan! Main kok ngecheat aja!


Davied : Aku lo ga ngecheat ! Kamu aja yang iri sama aku !


Daniel : Ngapain iri sama orang yang hobi ngecheat ( Memalingkan pandangan, sebelumnya matanya menatap sinis ke Davied )


Gaby menenangkan Davied , dan keadaan


Gaby : Eh, sudah sudah , ayo diselesaikan baik baik ..


Jeannette : Ga bisa Gab, ini sudah parah masalahnya. Davied tidak mau mengakui kesalahannya! (nadanya emosi, penuh amarah, ingin diakui pendapatnya)


Gaby : (mulai emosi) Heh ! Aku bukan mau ikut marah, tapi lebih baik kalau semua diselesaikan baik baik, bukan saling tuduh menuduh begini!


Jeannette : (agak tenang) Ya sudahlah .. Aku ngalah.


Suasana hening sejenak .


Davied : Aku ga suka dituduh begini !! Kenapa sih kalian dendam sama aku ? Aku salah apa ? ( Raut wajahnya seperti mempertanyakan sesuatu. Davied kemudian duduk, melamun, lantas pergi )


Daniel : Nah, akhirnya dia merasa kalau dia salah ..


Gaby : Harusnya kamu yang merasa bersalah .. Dia pasti merasa tertekan .


Daniel : Terserah lah, yang penting aku menang dari dia .. Hahaha (tertawa sadis)


Hari demi hari , keempat orang kawan ini masih bersahabat dan masih berkonflik. Tak ada satupun yang mau mengalah. Daniel masih keukeuh terhadap pendapatnya, dan Davied makin merasa jadi pihak yang bersalah. Suatu ketika, Davied dan Gaby mau pergi ke Warnet, untuk mengerjakan tugas. Jeannette pun ikut untuk bermain game


Davied : ( Sedikit menjerit ) Gaby !!


Gaby : ( menoleh ke arah Davied, kemudian menghampiri ) Apa Vied ?


Davied : Nanti pulang sekolah ke warnet bentar ya, kerjain tugas bahasa indonesia .


Gaby : Eh? ( bingung ) yang mana ?


Davied : Yang bikin naskah drama itu loh ..


Jeannette mendengar samar samar pembicaraan mereka berdua


Jeannette : Eh eh ? ( memotong pembicaraan mereka berdua, Gaby dan Davied menoleh ke Jeannette ) Mau ke warnet ? Ikut po’o .. Aku mau buka Facebook, sudah lama ga buka, pasti notif ku banyak ( nada bangga )


Gaby : Weleh Jean .. Iya deh .


Davied : Oke oke . Jam 12 aku tunggu di gerbang sekolah ya .


Setelah menjelang pukul 12 siang .


Davied : Jean, Gaby mana ? ( menunggu Gaby, memandang ke arah depan )


Jeannette : Waduh Vied, aku ya gatau ..


Terlihat Gaby sedang sibuk dengan handphonenya.


Davied : Itu kan Gaby ? Yang main hape itu loh .


Jeannette : Eh iya . Gab ! ( menjerit )


Gaby : ( Diam saja, masih mengetik sesuatu di handphone )


Davied : Gaby !! ( Menjerit lebih keras )


Gaby : ( Menoleh ke arah Davied ) Iya Vied , sebentar ! (sambil sedikit menjerit )


Jeannette : Dia addict sama handphonenya tah ?


Davied : Gatau , Jean .


Gaby : ( berjalan menghampiri Davied dan Jeannette ) Sudah tahu info terbaru ? Ada game bagus loh ! katanya sih sudah diluncurkan di Facebook . Aku mau main nihh, penasaran ( nada berbunga bunga)


Davied : Game apa? ( nada penasaran )


Jeannette : Iya , game apaan tuh? Wah, kebetulan dong aku juga mau check facebook aku ( nada berbunga bunga, kegirangan )


Gaby : Sims Social ( nada datar )


Davied : ( tampang muka rata ) Ga salah tah ? Aduh, kok Sims sih , harusnya itu game kayak PB, DotA, Audi, ta apa kek yang di FB kalau baru . Sims itu game anak bayi ! ( nada menghina )


Jeannette : Eh Eh? Anak bayi apanya? Kakakku sering main Sims 3 juga kok. Kamu aja yang ketinggalan jaman !


Gaby : Sudah, sudah . Ayo ke warnet! Tugas drama besok sudah dikumpulin , nih . Hari ini deadlinenya ..


Mereka bergegas menuju ke Warnet terdekat. Ketika masuk, mereka segera mengambil tempat duduk sendiri sendiri


Davied : Kamu ketik yang ini, sama bagian ini dulu ya !


Gaby : Siap Bos !


Davied terlihat sedang membuka facebook, rupanya ia penasaran dengan game terbaru di situs jejaring sosial tersebut .


Gaby : Davied, bagian yang ini gimana?


Davied : ( berusaha menutup nutupi layar komputer ) Eh Eh . Mana ?


Gaby : Yang ini loh .


Davied : Ini begini, dikasi tab, baru diketik


Gaby : Ooo . ( manggut manggut ) Iya deh .


Davied kembali sibuk dengan Facebooknya. Kemudian, Jeannette juga membuka Facebook . Mereka berdua sedang berbicara di facebook . Tak lama kemudian, Davied dan Jeannette membuka game terbaru di Facebook


Davied : ( setengah menjerit ) Loh, Jean. Kamu ikut main ya ?


Jeannette : Iyalah vied . Ayo, kita nambah teman dulu di sini, kamu add aku ya !


Davied : Siip


Di sisi lain , ternyata Daniel juga online . Ia juga membuka Facebooknya, rupanya ia tertarik dengan game baru tersebut. Maka, ia pu membukanya . Ia berencana menambah teman . Kemudian, ia memilih teman secara acak. Tak disangka, yang dia tambahkan adalah Davied.


Daniel : Game ini seru juga yah . Aku tambah teman dulu ah . ( sambil memilih milih ) nah ! ini avanya menarik nih, bisa jadi orang ini juga baik . Aku aja bicara ah .


Selang beberapa saat


Daniel : hmm ( angguk angguk kepala ) Namanya ID-nya keren juga. DemPed .


Sementara di warnet


Davied : Eh, Jean . Aku dapat kawan baru. Namanya Aaron .


Jeannette : Nama ID-nya apa Vied ?


Davied : Aaron tujuh . Pake angka lo ya .


Jeannette : Bentar bentar, aku Add juga ah .


Gaby : Loh, kalian kok ribut game sih ? Aku malah kerja tugas


Davied : Iya nanti kamu main’o juga ..


Di game tersebut, Daniel dan Davied terlihat sangat akrab, tanpa diketahui diam diam Jeannette sebenarnya tahu kalau Davied sebenarnya bermain dengan Daniel. Kemudian, Daniel dan Davied berjanji akan bertemu bersama, untuk saling berkenalan . Mereka akan ke warnet tempat Davied bermain


Davied : Jean, Gab . Besok temani aku kesini lagi bisa ga ?


Jeannette : Eh ? Ngapain Vied ?


Davied : Udah, ikut aja .


Gaby : Iaa aku ikut, tapi kamu yang bayar, yah ? ( nada merayu )


Davied : Bah ( Kebingungan, kemudian berpikir) Iya deh


Saat dikelas, Daniel bercakap cakap dengan Jeannette tentang game di facebook


Daniel : Eh, Jean. Kemarin kamu nyoba game terbaru di FB ga ? Ituloh, yang Sims Social .


Jeannette : Udah kok . Seru ya !


Daniel : Iya . Punyamu yang namanya JeannetteDS itu kan ?


Jeannette : (menganggukkan kepala ) Betul betul betul .


Daniel : Nanti pulang, temeni aku ke warnet bisa ?


Jeannette : Ngapain ?


Daniel : Aku janjian dengan seseorang , mau kenalan


Jeannette dengan segera menyadari bahwa yang dimaksud adalah Davied


Jeannette : Iya . Okee


Pulang sekolah, Jeannette langsung pergi dengan Daniel ke Warnet, sedangkan Gaby dengan Davied masih menunggu Jeannette


Davied : Gab, keliatan Jeannette ?


Gaby : Ga, udah tinggal aja si Jean . Kelamaan


Mereka beranjak pergi ke warnet . Setiba di warnet, mereka melihat Jeannette bersama Daniel. Gaby pun menghampiri mereka


Gaby : Jean, kok kamu sama Daniel ?


Jeannette : Kamu bakal tahu alasannya nanti ( mengedipkan mata )


Gaby : ( Keheranan, seperti orang berpikir )


Gaby kembali ke Davied .


Davied : Dia jawab apa ?


Gaby : Katanya nanti aja aku kasih tau . Huh, Jeannette sekarang kok gitu ya ?


Davied : Lama lama jadi mirip Daniel yah ?


Gaby : Bisa jadi ..


Kemudian, Daniel membuka Facebook, Davied juga. Mereka saling bercakap cakap .


Daniel : Eh Jean, aku lagi janjian sama seseorang nih. Kok dia ga ada yah ?


Jeannette : Bentar lagi mungkin datang


Sedangkan di bilik 9


Davied : mana sih orangnya ?


Gaby : Mendingan kamu kasi tau di bilik berapa kamu duduk, ntar dia suruh dateng aja.


Di bilik 13


Daniel : Eh, Jean, kita ke bilik 9 sebentar, bisa ?


Jeannette : Ehmm ( berpikir ) oke.


Setibanya di bilik 9 , Daniel sangat terkejut






Daniel : Loh ? Davied ? Gaby ?


Gaby : Kok keluarnya kamu ?


Davied : Jangan jangan .. ( muka shock )


Jeannette : Iya . Sebenarnya yang di Sims itu ya kalian berdua, Daniel sama Davied .


Semua menoleh ke Jeannette


Davied : Kamu kok tahu ?


Jeannette : Aku gitu lo (mengerlingkan mata )


Gaby : Ya udah, jadi gimana nih kalian berdua ? Masih mau bertengkar ? Masa baikan cuma di game saja .. Jangan salah paham lagi, mungkin waktu itu Davied memang sedang beruntung . Damai ya ?


Daniel : (memandang sinis ke Davied ) Ga, enak aja. Dia harus mengalah !


Davied : Eh ? Kok aku ?


Jeannette : Udahlah . Ayo baikan !


Davied dan Daniel saling berjabat tangan, kemudian saling meminta maaf


Davied : Nah, teman teman. Jadi ingat,Internet itu punya banyak efek . Ada positif, ada negatif


Daniel : Karena internet, bisa jadi kalian bisa memiliki masalah seperti kita .


Jeannette : Makanya, pergunakan internet sebaik mungkin ! Jangan jadikan alasan untuk perselisihan dengan kawan !


Gaby : Sekian drama dan amanat dari kelompok kami . Semoga bermanfaat bagi kita semua .


The End
Pemainnya anak kelasku sendiri , untuk ciri ciri mereka, bisa dibuka di posting sebelumnya . .
Itu sekilas tentang naskah drama yang aku perjuangkan mulai malam sampai pagi , selama 1 minggu ( dicicil pastinya )
Aku ketik sendiri , aku posting sendiri .
Ah , lelahnya . . ==

Tidak ada komentar:

Posting Komentar