Sabtu, 05 Oktober 2013

Break the Rules, Get WILD!

Hi fellas! Lets welcoming the 10th months, OCTOBER. 

I'm not trying to be a WILD-WILD girls, or any kind of it. Seperti momen-momen sebelumnya, suatu saat aku dapet momen statik. Hidup jenuh banget rasanya, and when i'm trying to be wild......... efeknya bikin geleng-geleng.

As usual, I don't know how to start this post. Beberapa kali baca-baca gaya penulisan orang, coba cari gimana cara nulis yang enak, apa topik yang enak buat dibahas dan banyak dibaca orang (biar rank-nya naik, sih. Huahaha), coba cari APAPUN itu yang bikin perubahan. Aku coba transit (or some people said... blogwalking) ke blog-blog orang. Raditya Dika, Bena, Pandji, Alitt, dan kawan-kawannya. Bahkan blog temen juga dibacai satu-satu. Dan aku baru sadar kalo layout blog Raditya Dika jadi catchy abis. 

He's already breaking the rules, and I WANNA DO IT TO! 

Tapi nggak dalam bentuk penulisan aku menjadi gue, karena kesan aku terhadap kata-kata gue adalah... pretty cool. Kata-kata gue sangat cocok kalo dibikin tulisan dalam blog, but big NO. Dialek anak JKT banget. 

Some of the rules I want to break is:
Change my blog layout. Se-catchy milik Dika. Apapun caranya, aku ga bisa. Mau minta bantuan orang, oh no please deh ini blog yang ga banyak orang tau. Aku jamin (coba deh baca dengan kata-kata GUE.), yang tahu cuma temen SMP, apalagi setelah salah seorang dedengkot blogger mulai nyebarin kalo aku nulis tentang anak kelasku secara nggak-keren-abis. 

The next things, your Point-of-view. Or for some people. Orang Indonesia bilang, anak IPS ga bakal bisa sukses. Kata mereka, masuk aja ke IPA, nanti kuliah masuk jurusan apa aja bisa tembus. For my brain capacity, bisa party-party lah (baca, geleng-geleng.) Aku punya harapan, suatu saat nanti, sudut pandang mereka mengenai jurusan ilmu sosial akan berubah. 

Salah satu contoh anak IPS yang aku anggep sukses adalah, 
Pandji Pragiwaksono (@Pandji) 

Selama ini, aku cuma sering denger namanya. He's a comic, MC, rapper. Truly entertainer. Dan ga pernah tahu kalo selama ini, jiwa nasionalis-nya is too damn much. 
I just knew it by reading his book, NASIONAL.IS.ME 


Yap, jangan heran bisa nemu buku-buku sangar macam hukum gitu di Perpustakaan-nya Sinlui Kalo kata Bu Matematika yang ngurusi Perpus (dan baru kenal kemaren) itu, Perpustakaan ini jadi perpustakaan terlengkap di level SMA se-kota ... atau apapun itu, pokoknya dapet rating deh. 

Jadi, awal ceritanya itu aku cuma niatan cari buku biografi-nya Karl Marx. I'm interest with law, ideology, SOCIAL. Masuk deh di deretan buku-buku hukum, tenggelem cariin semua yang menarik. Tiba-tiba tangan kepincut buat narik satu buku, yang cuma keliatan tulisan "Nasional"-nya aja. And I know that's Pandji's book. 

Jadilah pulang dengan membawa dua buku, "Nasional.is.me"-nya Pandji sama buku biografi Karl Marx yang belom sempet kesentuh sama sekali. Semoga niat bacanya, hehehe. 

Setelah membaca sekian lama (fact: Kalo baca novel mellow, 2 jam pasti abis, dengan efek samping mata merah hidung meler sambil mikirin tokoh utama laki yang disambung-sambungin sama dia.), I get some positive points. 

These are ... 
1. Anak IS bisa SUKSES! Contoh, ya dia sendiri. 
2. Hijrah itu perlu. Pandji, lahir di Singapore, SD di swasta umum, SMP di Negeri yang (katanya) amburadul, SMA di Swasta Katolik. Kuliah di ITB. Dan, lihat dia sekarang. Ketika lu-lu-lu semua melakukan perubahan atau mencoba berubah, seenggaknya pasti ada sisi positf yang bisa diambil. 
3. Temukan Passion-mu. 'till now, I can't find what is my real passion. Antara sastra, kuliner, atau ilmu sosial. Dan semua itu, tidak pernah aku pelajari secara mendalam serta orangtua (sepertinya) tidak mendukung. 
4. Indonesia itu cantik banget, or he said .. Dangerously beautiful. Contoh: Karimunjawa. You have to go there, apalagi kalo udah bosen sama Bali. Karimunjawa is MUCH BETTER! 

Dan yang aku sayangkan, buku kaya gini tenggelem di balik buku-buku hukum yang notabene murid-murid ga banyak yang suka. Buku ini udah ada sejak Januari 2012 di perpus, baru dipinjem dua kali. Sekali sama guru, satunya lagi aku. In fact, this is horrible. 

Yang bisa mengubah INDONESIA menjadi lebih baik, adalah generasi kita. Why?
Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau mengubah? Lihat saja pemimpin-pemimpin kita. (calon mantan) Ketua MK, yang mencanangkan 'potong jari' kalau dia ketahuan korupsi, pada akhirnya juga ketahuan korupsi, ditambah menyimpan ganja. Parahnya, ketika salah seorang wartawan bertanya mengenai rencana tersebut, wartawannya malah digampar. Coba cari meme comicnya, udah banyak loh :v

Kalau pemimpinnya aja udah GAGAL, dan kita tetep ikutan jalan tersebut tanpa mau ada perubahan, sampai kapanpun...
Indonesia bakalan diam di tempat ini. Nggak akan mundur, Indonesia akan diam, tapi dibalap sama negara lain. 

Oh iya, my new role-model now is my Civic teacher, Bu Monic. Waktu dia njelasin tentang sistem hukum di Indonesia dengan runtut jelas terperinci, aku makin kagum. Aku pikir dia cuma lulusa S.Pd biasa, ternyata ...
Sarjana Hukum.
One day, di belakang namaku juga bakalan ada tulisan S.H.

Kembali lagi ke topik, maap tulisan selanjutnya bakalan absurd karena habis surfing :))v

Aku punya banyaaaakkkk harapan akan Indonesia untuk suatu saat nanti. 
Satu, Bebas korupsi. 
Dua, No RASIS. Aku benci mereka yang cuma bisa judge via wajah, ingat. Apalagi kalian-kalian yang judge saya via wajah ( i know your name ) suatu saat nanti, ingat penghakiman kalian atas saya. 
Tiga, Demokrasi yang BENAR-BENAR DEMOKRASI. No anarkisme, no kekerasan. 

Dan suatu saat nanti, Indonesia ada di jajaran negara yang diperhitungkan, tidak hanya memperhatikan kuantitas, tapi juga kualitas. 

How to?
BREAK THE RULES. 

Bobol semua aturan yang ada. Kecuali hukum, karena aturan ada yang tidak jelas datangnya darimana. 
Seperti contoh di atas, anak IPS ga bisa sukses. Coba search di google, banyak anak IPS yang menulis kisahnya sebagai anak sosial. 

GET WILD. 
Memang sih, kalo kita udah stuck di titik nyaman, mau pindah rasanya juga ga bakalan rela. Seperti kalau kalian sudah fall in love sama seseorang, giliran orangnya hilang satu jam aja udah kalap. What I mean as GET WILD here isn't be a WILD GIRL/BOY. Jadilah seseorang yang liar, berani keluar dari zona nyaman, jadilah penangkal masalah, taklukan masalah! 
Sendirinya sih belom pernah begitu yaah, tapi berdasarkan pengalaman, kadang-kadang kalo berhasil keluar dari zona nyaman dan survive, ada banyak pelajaran yang bisa diambil. 

*baca post dari atas, sering kena godaan buka youtube.*

Yah, mungkin sekian dulu harapan-harapan yang harus segera dikeluarkan, sebelum lupa. Mungkin suatu saat nanti, tulisan ini bisa jadi suplemen ketika lagi stuck. MERDEKA!!

October 6th, 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar