Sabtu, 27 Juli 2013

ESP.

I'm already Senior High School now!! Geez not really sure that one day I'll wear those sinlui's uniform.. But right now yes I AM!

Cukup inggrisan. Keluar di tengah Suroboyo aja ngomong keminggris, miris sekali.
Dan jikalau daku sudah SMA, itu pertanda.. SATU SEKOLAH LAGI! Cihuy cihuy! *lari keliling sinlui* jatuh guling guling*

No story of LOS, belom keluar foto dari sie dokumentasi :'( Nanti kalau udah berhasil minta pasti nulis tentang memorable days.

Yup. 19th of July is the first day I met him after 5 months. Ngga biasanya ga ketemuan sampe 5 bulan, salahkan ujian! Salahkan ujian! *bakar buku UN*

Have you ever think that one day you'll fcking fall for someone then can't be moved? (Walhamdulilah grammar ga ada yang bener)
Masih dengan orang yang sama, udah dari jaman 2011 ditulis dengan kisah-kisah-ga-jelas-juntrungnya. Yaa walaupun di selingan taun-taun itu meleset juga ke mulut para lelaki..

Then I realize those are the stupidest things I ever made. Just like:



1. Suka sama orang karena baru pertama disukain. Well ini hal tergila yang pernah terjadi. Puber memang sukses mengubah hal bodoh menjadi semakin bodoh.
2. Suka sama orang karena sering ngobrol. Ah basi semua juga pernah ngalamin. Toh ujung-ujungnya putus dengan alasan "Kita cocok jadi temen." Yeiyy siapa yang pernah begini! Hayo yang disana, ngaku!
3. Suka sama orang karena digombalin, dikejar-kejar, trus akhirnya kasian. Yah ini pernah sih.............. Tapi bagi yang mengalami plis jangan diterima kalo kepaksa. Ini pengalaman buruk pake banget.

And for him, alasannya suka ga pake karena. Yaudah suka gitu aja. Ini ada yang pernah mengalami juga?
Bahkan aku lebih suka menyebutnya sebagai sayang daripada suka. Aku suka David Archuleta (BANGET! No Matter How Far kapan sih masuk Indo?) Tapi tidak menyayanginya, lah jelas lah gimana cara sayang kalo ketemu aja ga pernah.

Setelah 5 bulan ga ketemu, pas ketemu pertama kali yang pertama aku pikirin adalah:" Kalo tiap hari kaya gini seperti dapet suplemen gratis.." Then he smiled and I punched his tummy. Aaaaa gila parah perasaan yang ga bisa diungkapin dengan kata-kata. Meet someone you love itu bisa bikin jingkrak-jingkrak. Buktiin aja waktu ngeliat gebetan dari jauh. Bawaannya bilang :"aaa ada dia disana! Yaampun ganteng banget! Aaa! *lalu pingsan*"

15 menit serasa hanya 1 menit berlalu. Susahnya memang di jam istirahat yang beda-beda. Dan hal itulah yang menyebabkan gedung satu sama lainnya... terasa seperti beda benua.

Jam masuk beda.
Jam pulang beda.
Jam istirahat beda.

Trus apa gunanya satu sekolah?
Sinlui, you screw me up with this pieces of sht...

Demi alasan 'bayar spp mahal cuma buat ketemuan' yang akhirnya di iya-iya in sama yang diajak ketemuan, aku jadi rajin pulang lebih siang. FYI, anak sinlui begitu pulang langsung pulang. Ga kayak waktu SMP dulu, pulang lari-lari ke kantin, ngobrol sana-sini sampe jam-jam an. Disini, pulang jam 13.30, 15 menit kemudian isinya udah abis. Satu-satunya hal yang bikin stress, mereka pulang untuk les di belakang sekolah.

Yaampun-rajin-amat.

Seenggaknya, ke-beda benua-an kita (nggak, yang beda benua aku. Kamunya mungkin mikir jadi tetangga sebelah.) sedikit menyempit menjadi beda negara. Kalo dulu, malah beda dunia.

19th of July, aku masih ingat betul.
Semalam sebelumnya, kamu bilang suaraku ilang kaya temen tutormu.
Giliran ketemuan, aku maksa-maksa di telpon minta ke kantin perpustakaan. Asli, maksa. karena habis aku bilang "POKOKNYA GAMAU TAU AYOK KESINI!" mukamu langsung kusem gimana, kaya terpaksa. hik. hik. Who's care, I'm happy. ( eh tapi bukan berarti aku ego, serius. ) 5 bulan ga ketemu itu gimana coba rasanya? Suka sama orang yang suaranya jarang kedengeran, mukanya ga pernah keliatan, ketawanya juga ga pernah diliat secara live (sampe sekarang aku malah ga pernah liat dia ketawa.)

dan untuk beberapa alasan, megang tanganmu udah ga pake ba-bi-bu, melepas tanganmu rasanya kaya kena lem alteco. Aku juga heran kenapa pertama ketemu udah berani pegang tangan sampe ga dilepas-lepas, and i know it's annoying for you :(

and the weirdest (most amazing) part is last Friday.
Niatan pingin ketemu lagi ( padahal Rabu-nya udah ketemuan, bentar sih... ) Paginya nulis di twitter "Have a great day! TGIF \m/ semoga ketemu lagi ~" Keliatannya bisya, bisya. Eh ternyata udah pulang. You know what hurts the most? Nungguin lalu ditinggal. (plis jangan disambungin sama galau lagi.)

Kamisnya, Si A (nama disamarkan) bilang, kalau si dia mungkin suka sama aku. Aku juga gatau ini tanda-tanda PHP ato beneran.
Gataunya Jumat-nya waktu aku suruh si A tanyain beneran, si A malah bilang "kemungkinan dia suka sama kamu itu kuuuuueeeciiilll, cuma 0,000000001%, alias ga mungkin. Udah lupain aja, kalo ga mungkin dapet ya dilepas aja."
Aku suruh nebak juga jawabannya nggantung. "Mukanya flat gitu, mana aku tau. Kemarin aja waktu ketemuan mukanya ya gitu-gitu aja."
HEEEELLLLLLLL lu kemarin bilang kaya gitu ke aku maksudnya apa, A? Apa maksudnya! (semoga yang dimaksud ga mbaca dan ga bilang 1-0 untuk yang kesekian kalinya.)

Udah deh. Langsung kepikiran di sekolah. Pasang wajah stress. Kerjaannya diem. Mbatin kesana-kemari.

Ya Tuhan, ini siapa yang ngerjain sih..

Dan mendadak ada telpon masuk. You-know-who, bukan voldy kok.

"Udah pulang? | Belom.. *suaranya melas pol* | Loh kok isa belom pulang lo? | gatau.. *semakin melas* katanya pulang, kok bisa telpon? kan dijalan? | Aku lo di Mandiri. Kalo mau ketemu, ayo ke McD | *mau pingsan* | ......

Intinya, ga selang satu hari setelah saya membatin dia dan kenapa-ceritanya-aku-dikasih-harapan-palsu-sama-si-A (ya iyalah cuma jarak 5 menit ga sampe), sejenis kontak batin langsung muncul.

Dan bagaimana dengan teori dia ga punya perasaan apa-apa dengan saya?
Dan bagaimana dengan kalimat "Iya ya, nyusahin." ? ( ta jamin yang bilang juga lupa kalo dia bilang gitu)

"@ohteenquotes: Actions speak louder than words. So believe what you see and forget what you heard."

Everything i see is perfect.
But everything i heard was nonsense with the things I've seen.
Karena adalah hal yang aneh ketika orang yang tidak memiliki perasaan apapun padamu, bahkan bilang kalau menemuimu itu menyusahkan, bisa punya kontak batin secepat itu.

the weirdest things i ever knew, just like got an ESP. but last, you're still the faith that I believe in, forever.
(aku ga ngurusi grammar, sekian.)
xoxo ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar