Rabu, 29 April 2015

Degradation

Degradation, a self-note.

Mengalami penurunan bukanlah hal yang kuinginkan, kecuali penurunan berat badan. Penurunan yang kualami kali ini seakan-akan ingin mempermalukan aku dan (kalau bisa) meludahku dengan stok air liur yang tak terbatas. Aku malu. Aku kecewa. Aku tak yakin mampu menghabiskan sisa 12 bulan di Sinlui dengan keadaan memalukan seperti ini.

Pertama, aku sungguh-sungguh bukan gadis idaman pria, sedangkan kini mulai menjamur pasangan-pasangan muda. Yela, siapa juga yang ngarep punya pacar. Kadang sedih aja, mengingat di kelas ada satu anak yang berwajah mirip dengan dia. Ngh. Keinget lagi kalau sampai nenek nenek juga ga bakalan bisa dapat si dia 😧

Kedua, 32. Ini bukan nomor absen atau nomor togel. Ini adalah nilai KIMIA bab BUFFER dan HIDROLISIS GARAM kampret itu. Demi meningkatkan nilai kimia menjadi kepala 5 (sebelumnya selalu 4), aku meminta salah satu temanku yg pintar untuk mengajarku selama 4 jam nonstop. Ekspetasi sebelum ulangan:" Halah, sudah diajari semua, pasti bisa!" // Ekspetasi sesudah ulangan:"60 bisa gak ya.. 50 juga gapapa deh asal jangan 4 lagi." // Setelah dibagi:"ANJIRRRR SAK KELAS PALING JELEK."
Kadang aku tisak mengerti kemana harus membuang muka ini. Simpan di kantung kayaknya masih mengeluarkan bau busuk.

Ketiga, organisasi siswa. Entah mengapa karena aku baru join tahun ini, rasanya tiba-tiba useless. Kadang aku mikir, apa sih tugas humas? Sebagai penyambung lidah civitas sinlui? Tapi mengapa setiap kali saya bersuara, tak ada satupun yang mampu bertepuk tangan tanda setuju? Yang ada hanya lirikan mata dan keheningan. Cih. Lalu untuk apa jadi panitia kalau hanya sebagai pajangan semata?

Keempat. Gabungan dari ketiga masalah tadi. Suatu komposisi unik yang mampu mengubah hidupku menjadi lebih terdegradasi,
mencapai level terendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar